TEKNIK SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI
Hai sobat Riheriii, pada suka maen bola voli ngak ne? kalo suka kebetulan sekali, coz kali ini admint akan share tentang teknik smash dalam permainan bola voli, biar pas pertandingan voli bisa jago smashnya, hehehehe
oke......silahkan ngebaca n trus langsung berlatih ya.......CHAYOOO
Dari tahap-tahap tersebut dapat diartikan bahwa
dalam melakukan smash terdapat beberapa tahap yaitu awalan,
saat melompat, saat memukul bola dan saat mendarat. Uraian lebih jelas
tahap-tahap tersebut ada di bawah ini :
A.
Tahap Awalan
Awalan tergantung dari lintasan bola umpan,
kira-kira 2,5 sampai 4 meter dari jatuhnya bola. Langkah terakhir paling
menentukan pada waktu mulai meloncat sehingga smasher harus
memperhatikan baik-baik posisi kaki yang akan meloncat dan berada di tanah
lebih dahulu, kaki lain menyusul di sebelahnya. Arah yang diambil harus diatur
sedemikian rupa, sehingga atlet akan berada di belakang bola pada saat akan
meloncat. Tubuh saat itu berada pada posisi menghadap net. Kedua lengan yang
menjulur ke depan diayunkan ke belakang dan ke atas sesudah langkah pertama,
kemudian diayunkan ke depan sehingga pada saat meloncat kedua lengan itu
tergantung ke bawah di depan tubuh atlet.
B.
Tahap
meloncat
Untuk memukul right hand langkahkan
kaki kiri ke depan dengan langkah biasa kemudian diikuti kaki kanan yang
panjang, diikuti dengan segera oleh kaki kiri yang diletakkan samping kaki
kanan ( untuk pemukul left hand sebaliknya). Langkah pada
waktu meloncat harus berlangsung dengan lancar tanpa terputus-putus. Pada waktu
meloncat kedua lengan yang menjulur digerakkan ke atas. Tubuh diteruskan, kaki
yang digunakan untuk meloncat yang memberikan kekuatan pada saat meloncat.
Lengan yang dipakai untuk memukul serta sisi badan diputar sedikit sehingga
menjauhi bola, punggung agak membungkuk dan lengan yang lain tetap
dipertahankan setinggi kepala yang berguna untuk mengatur keseimbangan secara
keseluruhan.
C.
Tahap saat
memukul bola
Dalam gerakan memukul dapat disesuaikan dengan
jenis smash yang ada. Gerakan memukul hasilnya akan lebih baik
apabila menggunakan lecutan tangan, lengan dan membungkukkan badan. Suharno,
(1982 : 34) menyatakan setelah smasher berada di udara dan
lengan sudah terangkat ke atas dilanjutkan gerakan memukul bola dan hasil
pukulannya akan lebih sempurna apabila smashermenggunakan lecutan
tangan, lengan, dan membungkukkan badan merupakan kesatuan gerak yang harmonis.
Daya ledak biasa juga disebut dengan istilah power
yang sangat dibutuhkan dalam berbagai cabang olahraga apalagi olahraga itu
menuntut suatu aktivitas yang berat dan cepat atau kegiatan itu harus dilakukan
dalam waktu yang sesingkat mungkin dengan beban berat. Untuk mampu melaksanakan
aktivitas seperti itu diperlukan perpaduan antara kekuatan dan kecepatan otot
yang dikerahkan secara bersama-sama dalam mengatasi tahanan beban dalam waktu
yang relative singkat.
Kekuatan tetap merupakan dasar (basis) untuk
menentukan power. Sebelum latihan power, orang harus sudah memiliki suatu
tingkat otot yang baik.
Tenaga otot adalah kemampuan untuk melepaskan
kekuatan otot secara maksimal dalam waktu yang sangat singkat”. Oleh
sebab itu, dapat dikatakan bahwa tenaga eksplosif (daya ledak) lebih diperlukan
dalam semua cabang olahraga termasuk pada cabang olahraga bolavoli khususnya
pada pelaksanaan smash. Karena untuk menampilkan pola gerak olahraga eksplosi
diperlukan unsure kekuatan otot maupun kecepatan yang dikombinasikan dalam
suatu gerakan secara terpadu.
Disamping itu, kekuatan sangat penting guna
meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan dan memegang peranan penting
dalam aktivitas olahraga sebab itu daya ledak sangat dibutuhkan untuk kegiatan
fisik sehari-hari yang memerlukan tenaga explosive seperti lompat, lari cepat,
memukul, menendang, mengangkat, melempar dan lain-lain.
Sehubungan dengan itu maka dapat dikatakan bahwa
power merupakan kombinasi antara kekuatan dan kecepatan, sehingga dalam proses
pengembangannya dilakukan dengan melatih unsur kekuatan dan kecepatan.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikatakan
bahwa power sangat penting dalam setiap aktivitas cabang olahraga terutama yang
mengharuskan atlet untuk menolak dengan kaki, seperti : lompat dalam atletik,
berlari dengan cepat (sprint), juga cabang olahraga yang mengharuskan atlet
untuk mengerahkan tenaga secara meledak dalam waktu yang terbatas seperti
melakukan smash dalam permainan bolavoli.
Dalam permainan bola voli khususnya dalam
melakukan smash, daya ledak tungkai memegang peranan penting. Kalau melihat
gerak tingkah laku pada saat melakukan smash yaitu terlebih dahulu dengan
awalan, diteruskan dengan lompatan diatas net, maka untuk dapat melakukan
lompatan dengan cepat dan kuat untuk menggerakkan badan ke atas dalam
melakukan smash pada bola maka tampak dengan jelas bahwa otot tungkai yang
berperan utama untuk melakukan gerakan tersebut dengan baik.
Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa gerakan smash
yang baik adalah gerakan yang didukung oleh daya ledak yang baik pula. Karena
dengan daya ledak yang baik akan dapat menghasilkan dorongan yang kuat dalam
menggerakkan badan ke atas mengarah ke sasaran sesuai dengan yang diinginkan
sehingga dapat dicapai hasil smash yang baik.
D.
Tahap
mendarat
Cara mendarat dalam setiap smash sama
yaitu pada saat tubuh bagian atas membungkuk ke depan, kaki diarahkan ke depan
untuk mempertahankan keseimbangan. Atlet mendarat pada kedua kakinya dengan
sedikit ditekuk.
Jenis-jenis Smash.
Ada
beberapa macam jenis-jenis smash dalam permainan bola voli yaitu :
1. Open
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas
dari tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang
tertinggi.
2. Semi
Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan,
pemukul harus mulai bergerak perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju
kearah pengumpan. Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m
ditepi atas net maka secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola.
Disini kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open
3. Quick
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka
pemukul melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing
meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan
bola yang akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan
menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan
secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya.
Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.
4. Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih
dahulu bergerak kearah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan
awalan bergerak arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas
tepi jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung
memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan
smash dengan bola semi.
5. Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk
bola jauh dari net, saat meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda
dengan saat meloncat pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas
kanan bahu lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan
diputarkan kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan
membentuk cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian
belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan
tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu.
Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net,
bola bergerak dengan cepat dan tajam.
6. Dummy
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu
hendak melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak
dipukul melainkan disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak
dan dengan gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga
ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada
situasi.
7. Bola 3 meter
Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari
belakang garis serang, pemukul yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat
tolakan tidak boleh menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat
mendarat boleh saja jatuh didalam garis serang.
8. Kijang
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan
langkah panjang dan naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul
tangan kanan menolak dengan kaki kiri.
9. Double Step
Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini
pemukul melakukan dua kali gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan
pertama hanya berupa tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua
pemukul meloncat dan melakukan serangan.
10. Step L
Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi
gerakan awalan berbeda. Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah
kesamping sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan
serangan.
0 komentar:
Posting Komentar