.....SELAMAT DATANG DI BLOG "Belajar Bareng RiHeriii'" BLOGNYA MAS HERI SUSANTO.......Pendidikan adalah senjata paling mematikan, karena dengan itu Anda dapat mengubah dunia. so jangan pernah berfikir tuk berhenti belajar........Semoga Bermanfaat....

Pages

Sabtu, 30 November 2013

A. Hakikat Menyimak Sebagai Aspek Keterampilan Berbahasa



        Menyimak merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif. Kegiatan menyimak selalu kita lakukasn setiap hari baik dalam kehidupan keluarga, lingkungan kerja, lingkungan belaja maupun dimasyakat pada umumnya.
Menyimak yaitu mendengarkan (memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang (KBBI Edisi Ketiga 2003: 1066). Pada sumber yang sama (2003: 251), terdapat pengertian mendengar yaitu dapat menangkap suara (bunyi) dengan telinga. Sedangkan mendengarkan adalah mendengar akan sesuatu dengan sungguh-sungguh. Dari pengertian tersebut terdapat perbedaan antara mendengar, mendengarkan dan menyimak. Proses mendengar terjadi tanpa perencanaan, dengan kata lain datang secara kebetulan. Sementara dalam menyimak, fakor kesengajaan lebih besar daripada mendengarkan karena dalam kegiatan menyimak ada usaha untuk memahami apa uyang disampaikan pembicara, sedangkan dalam kegiatan mendengarkan  tingkat pemahaman belum dilakukan.
Menyimak bukan merupakan suatu proses yang pasif, melainkan suatu proses yang aktif dalam mengkonstruksikan suatu pesan dari suatu arus bunyi yang diketahui orang sebagai potensi-potensi fonologis, semantik, dan sintaksis suatu bahasa. Seperti yang diungkapkan bistok, (via Sutari, dkk, 1997: 21) bahwa menyimak ialah suatu rentetan proses, nulai dari proses mengidentifikasi bunyi, menyusun penafsiran, menyimpan dan menghubungkan penafsiran itu dengan seluruh pengetahuan dan pengalaman.
Menyimak memilki beberapa unsur dasar  yang secara fundamental mewujudkan adanya suatu peristiwa atau kegiatan menyimak, yaitu: pembicara sebagai sumber pesan, penyimak sebagai penerima pesan, bahan simakan sebagai usur konsep. Dan bahasa lisan sebagai media (Sutari, dkk, 119: 42). Keempat unsur tersebut sangat berpengaruh  dalam kegiatan menyimak. Selain keempat unsur dasar tersebut, kualitas pelaksanaan kegiatan menyimak juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Faktor- faktor tersebut adalah faktor fisik, psikologis, pengalaman, sikap, motivasi, jenis kelamin, lingkungan, dan peranan dala masyarakat (tarigan, 2006: 98).
Ada beberapa macam tujuan dalam kegiatan menyimak yang dilakukan orang pada umumnya, yaitu mendapatkan fakta, menganalisis fakta, mengevaluasi fakta atau informasi yang ada, mendapatkan inspirasi, mendapatkan hiburan, dan memperbaiki kemampuan berbicara. Perbedaan tujuan dalam kegiatan menyimak, menyebabkan adanya aneka ragam menyimak yang akan saya bgikan pada entri berikutnya.


Sunarti dan Anggraini, Deri. 2009. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta

0 komentar:

Posting Komentar